Jurus Membina Keluarga Sejahtera Lahir & Bathin
Bagi Pasangan Pra Nikah
Apakah anda membayangkan bagaimana masa depan keluarga anda? Sudah barang tentu setiap pasangan muda mengimpikan masa depan yang begitu indah, dan tidak ada satupun yang membayangkan akan terjadi sesuatu malapetaka dalam membina keluarga !
Namun hampir setiap saat kita mendengar, membaca dan melihat begitu banyak pasangan suami-istri yang mendapat masalah, lihat saja di media tv begitu mudahnya pasangan suami-istri berpisah karena berbagai alasan, kenapa itu terjadi? Sudah pasti kita semua tidak mengharapkannya !
Kejadian demikian semestinya dapat dicegah ! namun memang nasihat begitu mudah keluar dari mulut, akan tetapi tidak mudah bagi yang sedang mengalami musibah ! dunia terasa sesak, sumpek dan sulit berpikir jernih !,
Sebetulnya tidak ada persoalan yang tidak ada jawabannya, semua pasti ada solusinya, dan yang paling penting adalah bagaimana kita mengantisipasi setiap persoalan yang akan muncul dan bagaimana pula kita menyikapi persoalan tersebut.
Perkara antisipasi permasalahan sebelum terjadi adalah bagaimana kita harus menyiapkan diri dengan ilmu yang cukup, sedangkan perkara bagaimana kita menyikapi setiap persoalan adalah dengan bekal ilmu dan iman yang baik.
Ilmu hubungan antar manusia seringkali dan pada umumnya tidak menjadi perhatian setiap individu, padahal kunci dari pernikahan adalah menyatunya individu yang berbeda karakter dan kepribadian, karena setiap individu adalah dirinya sendiri, satu sama lainnya pasti unik dan berbeda.
Karena satu dengan yang lainnya sudah pasti berbeda ! maka yang menjadi kunci adalah apakah sebagai individu kita ini sudah mengetahui siapa diri kita ini dan siapa pula individu calon orang terdekat kita yang akan mendampingi insya Allah seumur hidup kita ?
Karena tidak setiap orang memahami hal ini secara komprehensif, baik aspek psikologis, biologis maupun moralitas keagamaannya, maka tidak jarang benturan dalam berumah tangga tidak jarang terjadi karena satu pihak menginginkan pihak lain seperti dan bahkan harus menjadi dirinya, satu sama lain kurang menggali potensi positif dari dirinya serta pasangannya.
Karena tujuan berkeluarga adalah membina keluarga yang sejahtera lahir dan bathin, maka solusinya tidak lain adalah bahwa pasangan suami-istri haruslah dapat mendalami, memahami dan mengerti siapa dirinya dan pasangannya.
Seperti disinggung di atas kata-kata tersebut sangat mudah diucapkan, namun dalam prakteknya amat sulit dilaksanakan, karena dibutuhkan ilmu tersendiri !
Bagi anda pasangan muda-mudi calon pengantin yang berbahagia, anda belum telat, tidak perlu khawatir, anda bisa, insya Allah anda akan mendapatkan ilmu untuk lebih mendalami siapa diri anda serta siapa pasangan anda demi masa depan keluarga anda !

Ir. Rachmadi Nugroho, MT.